Jumat, 06 Maret 2009

Berbagi printer di LAN

Menggunakan koneksi LAN (Local Area Network) memang ada nilai positif dan negatifnya. Nilai positif yang kita dapatkan dengan adanya LAN adalah antara lain; kita bisa berbagai perangkat keras, berbagi file, dan lain-lain. Dan nilai negatif contohnya kalau satu komputer yang ada di LAN tersebut terkena virus, maka akan cepat menyebar. Namun demikian menurut saya lebih banyak nilai positif di bandingkan nilai negatifnya. Berbagi perangkat keras sangat efektif digunakan untuk penghematan biaya operasional kantor. Contohnya LAN, bisa digunakan untuk sharing printer.

Tulisan ini hanya ingin sekedar berbagi pengalaman dengan apa yang saya rasakan di tempat kerja. Di tempat kerja saya menggunakan topologi jaringan ring, jadi masing-masing komputer mempunyai otonomi sendiri-sendiri. Jadi jika ada satu komputer client rusak, maka tidak mempengaruhi komputer client yang lain, ini salah satu keuntungan LAN menggunakan topologi ring atau lingkaran. Perangkat yang tersedia di tempat kerja antara lain: HUB, Modem Wireless-G Broadband Router dan satu printer laserjet tipe Samsung ML 1450. Cara settingnya sederhanya sekali. Setelah semua koneksi LAN berjalan lancar. Maka tinggal setting printernya. Di kasus saya ini printer saya jadikan server, dengan catatan jika mau di gunakan untuk ngeprint, maka komputer (sebutlah komputer A) harus selalu nyala/online, jika tidak maka client tidak akan bisa menggunakannya untuk nge-print. Setelah printer terpasang dan dapat di gunakan dengan baik di komputer A, maka langkah selanjutnya adalah men-share printer tersebut. Caranya klik START –> SETING –> PRINTER, akan muncul jendela menu printer, lalu pilih icon printer tersebut (Samsung ML1450) dan klik kanan pada icon printer lalu pilih SHARING, muncul jendela menu sharing, pilih option sharing, setelah selesai akan muncul gambar tangan pada icon printer tersebut, itu artinya printer tersebut sudah di share. Sekarang settingan printer yang akan di jadikan printer server sudah selesai.

Sebelum mengkonfigurasikan komputer-komputer client, pastikan kita sudah tahu komputer name atau IP address komputer yang di jadikan server tadi (komputer A). Kalau ternyata belum, maka cara untuk mengetahuinya adalah klik START –> RUN (atau tekan icon windows 98 di keyboard + r), muncul jendela menu RUN, ketik CMD (untuk OS Windows XP / 2000) atau COMMAND (untuk OS Windows 98) kemudian klik OK. Muncul prompt c:\ …. (gambar a) kemudian ketik ipconfig kemudian ENTER. Setelah itu akan muncul IP Address, dan catat IP Address tersebut.

Proses selanjutnya adalah meng-koneksi- kan komputer-komputer yang lainnya ke printer server. Cara settingnya sangat sederhana, berikut cara settingnya: (1.) klik START –> RUN (2.) Ketik \\ ip adrress komputer yang dipilih bapak tadi, misalnya : \\192.168.1. 100 (lihat gambar b).

(3.) Lalu klik OK, akan muncul jendela komputer yang dishare, lihat icon printer yang dishare (gambar tangan), pada icon printer tersebut klik kanan Pilih CONNECT, tunggu sebentar, sampai proses koneksi selesai, di tandai dengan hilangnya tampilan proses koneksi tadi. Sampai di sini proses pen-nyetingan telah selesai, untuk berhasil atau tidaknya coba di test untuk nge-print. Cara mengetesnya sama dengan proses print biasa, hanya saja pada pilihan Printer Name pilih \\192.168.1. 100, sesuai dengan hostname/IP Address komputer yang di jadikan server tadi. Selanjutnya ulangi langkah nomer 1 sampai 3 untuk mengkoneksikan komputer-komputer yang lainnya. Demikian pengalaman yang saya rasakan di tempat kerja dengan adanya LAN, semoga bermanfaat.
Template MBC-NET : by KeNdHiN